Minggu, 07 Juni 2015

A review on BPR and RSCM in an Auto Ancillary Industry - A Combined Thought

BPR adalah sebuah disiplin yang berkembang pesat, yang membungkus sejumlah besar tindakan. Di sisi lain teknik konvensional mengubah konsep dan model teknik ke dalam komponen yang sesungguhnya, Tetapi dalam reverse engineering, bagian yang sesungguhnya ditransformasi ke dalam model dan konsep teknik. Keuntungan dari penggunaan sistem CAD / CAM secara besar-besaran tidak perlu dikemukakan kembali saat ini. Istilah BPR sendiri pertama kali didefinisikan oleh Michael Hammer dalam artikel ‘Re-engineering work: don’t automate, obliterate,’ yang muncul pada tahun 1990 di Harvard Business Review (Hammer-1990). Pada jurnal ini juga dibahas mengenai reverse logistik yang dipengaruhi oleh beberapa elemen yaitu :
1. Pengembangan proses
2. Sistem dukungan informasi
3. Hubungan horizontal
4. Pengukuran kinerja
5. Manajemen hubungan pelanggan
6. Masalah transportasi
7. Masalah gudang

Sumber : Jurnal berjudul "A review on BPR and RSCM in an Auto Ancillary Industry - A Combined Thought "

Tidak ada komentar:

Posting Komentar